REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Qatar merupakan basis penting bagi militer AS yang melakukan operasi melawan ISIS dan kelompok lain di Irak, Suriah, Afghanistan, dan sekitarnya. Apalagi, pangkalan militer Al Udeid adalah rumah bagi lebih dari 11 ribu tentara AS dan koalisi.
Kantor berita negara Qatar mengatakan, dua kapal perang AS tiba di pelabuhan Hamad di Qatar sebagai bagian dari rencana latihan militer gabungan yang melibatkan angkatan laut. Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu yang mengunjungi Qatar dan Kuwait, terus mencoba mendorong upaya diplomatik untuk menyelesaikan krisis tersebut.
Ia mengatakan, bermaksud untuk melakukan perjalanan ke Arab Saudi pada hari Jumat. "Saya ingin melakukan pembicaraan dengan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz tentang krisis ini," katanya, Kamis, (15/6).
Arab Saudi itu penting dan Raja Saudi dihormati oleh semua orang. "Harapan kami dari Raja Salman adalah bahwa dia menjadi pemimpin dalam memecahkan masalah ini," kata Cavusoglu dalam sebuah konferensi pers bersama dengan rekannya dari Tunisia.