REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Pemerintah Palestina menandatangani nota kesepahaman dengan PBB terkait pemberian bantuan senilai 1,3 miliar dollar AS. Bantuan itu, guna membiaya program pembangunan ekonomi untuk masa 2017 hingga 2022.
Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat pembangunan ekonomi, infrastruktur, dan pengembangan sosial di wilayah Palestina. Anggara ini juga akan dilokasikan untuk membantu pengembangan ekonomi bagi masyarakat yang kurang mampu dengan cara menciptakan usaha-usaha ekonomi kreatif demi kesejahteraan rakyat miskin Palestina.
Penandatanganan nota kesepahaman yang dihadiri langsung oleh Menteri Pengembangan Sosial Palestina, Ibrahim El-Syair, dan Koordinator Bantuan Kemanusiaan PBB di Palestina, Robert Paper ini, berlangsung di kantor perdana menteri Palestina di kota Ramallah, Kamis (15/6) kemarin.
Renovasi rumah
Sementara itu, Komite Qatar untuk rekonstruksi Gaza juga menyerahkan pembayaran pertama kepada penerima proyek renovasi yang dialokasikan bagi keluarga miskin di wilayah Jalur Gaza dan dibiayai oleh perusahaan Qatar yang bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan.
Dilansir Palestinian Information Center, belum lama ini, tahap pertama proyek ini mencakup 28 keluarga dari 127 keluarga yang dipilih setelah dilaksanakannya pemeriksaan dan pengamatan terhadap rumah mereka. Sisa pembayaran akan diberikan setelah renovasi pada tahap pertama rampung.
Total biaya proyek ini diperkirakan mencapai 1 juta dolar, dimana rata-rata setiap keluarga memperoleh 8.000 dolar. Tahap pertma proyek ini telah rampung sekitar 40 persen.