REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pangeran Harry mengungkapkan pandangannya tentang posisi Raja dan Ratu. Kepada Newsweek, ia menekankan kalau tidak ada satu orang pun di lingkur keluarga kerajaan yang ingin jadi raja atau ratu.
"Kami terlibat dalam memodernisasi monarki Inggris, kami tidak melakukan ini untuk diri sendiri tapi untuk kebaikan orang lain. Apakah ada keluarga kerajaan yang ingin jadi raja atau ratu? Saya tidak berpikir begitu, tapi kita akan melaksanakan tugas kita pada waktu yang tepat," kata Harry seperti dilansir Time, Jum'at (23/6).
Menurut catatan CBS News, Harry (32), sekarang berada di urutan kelima dari tahta. Saat dia ada di urutan ketiga, Harry sekarang berada di belakang saudara laki-lakinya William, Pangeran George dan Putri Charlotte.
Walau anggota keluarga kerajaan tidak menginginkan mahkota, mereka masih mengambil bagian dalam tanggung jawab raja atau ratu. Pangeran itu menuturkan kalau Ratu Elizabet, yang saat ini berusia 91 tahun, telah mewariskan beberapa tugas resmi kepada cucu-cucunya.
Selain itu, Elizabeth dianggap luar biasa membiarkan mereka memilih yang mana yang ingin mereka ambil. Pada suatu waktu, Harry tidak ingin menjadi bagian dari apapun yang berhubungan dengan kerajaan.
Kepada Newsweek, Harry mengaku sempat tidak ingin berada di posisi yang ditempati sekarang, tapi akhirnya ia merasa sudah sadar. Ia mengaku telah mulai mendengarkan orang dan memutuskan untuk melaksanakan perannya untuk selamanya.