REPUBLIKA.CO.ID, Sebuah maskapai penerbangan India, Air India mengalami kecelakaan pada 23 Juni 1985. Peristiwa ini berlangsung sekitar 45 menit setelah pesawat lepas landas dari Bandara London Heathrow, London, Inggris.
Pesawat dengan jenis Boeing 747 itu secara tiba-tiba menghilang dari radar. Tidak lama setelahnya, pesawat terjun ke laut dari ketinggian 30 ribu kaki atau sekitar 9144 meter.
Pesawat dengan nomor penerbangan Al 182 itu sebelumnya telah singgah dari Toronto, Kanada ke London, Inggris. Tujuan akhir perjalanan adalah New Delhi, India.
Karena itu sebagian besar penumpang yang ada dalam pesawat merupakan warga India. Tidak diketahui dengan pasti apa penyebab kecelakaan, namun nampaknya terdapat bom yang membuat pesawat pada akhirnya jatuh.
Pelaku yang menaruh bom dalam pesawat diduga adalah kelompok ekteremis Sikh. Diyakini alat peledak diletakkan saat pesawat berada di bandara di Toronto, Kanada.
Hal itu karena dilaporkan terdapat tiga paket yang secara tiba-tiba dimasukkan dengan cara menukar bagasi. Sebelumnya, tiga paket yang diyakini tidak membawa bom diambil diam-diam. Sebanyak 329 orang dilaporkan tewas.