Sabtu 24 Jun 2017 09:07 WIB

Sejumlah Negara Amati Hilal pada Hari Ini

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Andri Saubani
 Petugas melakukan rukyatul hilal (mencari posisi hilal) untuk mengamamati hilal 1 Syawal 1438 H di Kanwil Kementerian Agama Jakarta Timur, Jumat (26/5).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Petugas melakukan rukyatul hilal (mencari posisi hilal) untuk mengamamati hilal 1 Syawal 1438 H di Kanwil Kementerian Agama Jakarta Timur, Jumat (26/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah negara Muslim akan melaksanakan pengamatan bulan baru pada Sabtu (24/6). Termasuk diantaranya Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Nigeria. Sementara Pakistan akan melakukannya pada Ahad.

Dilansir The National, pemerintah Dubai, Uni Emirat Arab telah membentuk komite untuk menentukan hari raya Idul Fitri. Komite ini diketuai oleh Menteri Peradilan, Sultan bin Saeed Al Badi.

Ia mengatakan, komite akan berkumpul setelah shalat magrib pada Sabtu di Departemen Peradilan Abu Dhabi. Mereka akan mengamati kemungkinan munculnya bulan baru pada hari tersebut.

Jika hilal tampak, maka Ramadhan resmi berakhir dan Idul Fitri ditetapkan pada Ahad. Semua pengadilan syariah UEA juga telah diminta untuk melakukan pengamatan dan melaporkan hasilnya pada komite.

Di Nigeria, Sultan Sokoto, Sa'ad Abubakar juga telah mengeluarkan pernyataan resmi menyeru agar pengamatan hilal dilakukan pada Sabtu. "Pernyataan ini untuk menginformasikan pada Umat Muslim bahwa Sabtu, 24 Juni bertepatan dengan 29 Ramadhan akan jadi hari pengamatan bulan baru Syawal 1438 H," katanya, seperti dilansir kantor berita Nigeria.

Hasil pengamatan ini kemudian harus dilaporkan pada dewan kesultanan. Sementara itu, Komite Rukyat Hilal Pusat di Islamabad, Pakistan akan melakukan pengamatan hilal pada Ahad, 25 Juni. Ini masih bertepatan dengan 29 Ramadhan.

Sebagian besar proyeksi astronomi memprediksi Ramadhan akan berakhir selama 29 hari. Jika demikian, maka sekitar 30 negara Muslim akan merayakan Hari Raya Idul Fitri pada Ahad, 25 Juni, termasuk Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement