REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengucapkan selamat kepada umat Islam yang sedang merayakan Hari Raya Idul Fitri. Seperti diketahui, Trump dinilai sebagai pemimpin yang memiliki sentimen anti-Islam. Hal tersebut tampak dari sikap dan kebijakan politik yang diambilnya.
"Atas nama rakyat Amerika, Melania, dan saya, mengirimkan salam hangat kami kepada umat Islam saat mereka merayakan Idul Fitri," ujar Trump dalam sebuah pernyataan seperti dilaporkan laman Al Araby, Ahad (25/6).
Ia menilai, momen Idul Fitri kembali mengingatkan tentang pentingnya nilai belas kasih dan kasih sayang. "Selama liburan (Idul Fitri) ini, kita diingatkan akan pentingnya belas kasih, kasih sayang, dan niat baik. Dengan umat Islam di seluruh dunia, AS memperbarui komitmen kami untuk menghormati nilai-nilai ini," ucap Trump.
Trump diketahui sempat mendapat kecaman karena retorika anti-Muslimnya selama masa kampanye pilpres AS tahun lalu. Salah satunya adalah seruan untuk mengawasi masjid-masjid AS, termasuk imigran atau pengungsi Muslim memasuki negaranya.
Janji kampanyenya tersebut memang terbukti setelah ia terpilih menjadi presiden AS. Ia mengeluarkan larangan perjalanan dari negara-negara mayoritas Muslim. Namun belakangan, peraturan tersebut dibekukan setelah memicu kekacauan dan kemarahan global.
Ikuti Whatsapp Channel Republika