REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat menyebut adanya rencana pemerintah Suriah yang akan kembali melakukan serangan senjata kimia di Suriah. Otoritas Suriah saat ini disebut tengah mempersiapkan serangan tersebut.
AS pun mengancam pemerintah Suriah jika kembali melakukan serangan senjata kimia. “AS mengancam Presiden Bashar al-Assad akan melakukan balasan yang lebih besar jika serangan kembali terjadi,” dilansir dari BBC.
Menurut Gedung Putih, pergerakan Suriah untuk mempersiapkan serangan tersebut sangat mirip dengan serangan-serangan sebelumnya yang terjadi pada April lalu. Dalam serangan sebelumnya, puluhan warga Suriah pun meninggal dunia.
Presiden AS Donald Trump pun kemudian menginstruksikan untuk menyerang pangkalan udara Suriah di Shayrat. Kendati demikian, Suriah membantah telah melakukan serangan kimia tersebut.