Selasa 27 Jun 2017 19:12 WIB

Bus tanpa Sopir di Darwin Masih Diawasi Sopir

Bus tanpa sopir di Darwin memasuki uji coba tahap kedua dimana bus akan berjalan di jalur pejalan kaki di sepanjang Darwin Waterfront.
Foto: ABC
Bus tanpa sopir di Darwin memasuki uji coba tahap kedua dimana bus akan berjalan di jalur pejalan kaki di sepanjang Darwin Waterfront.

REPUBLIKA.CO.ID, DARWIN -- Uji coba operasi bus tanpa pengemudi yang mengangkut penampung di Darwin, Australia Utara berlanjut ke fase kedua - dengan sopir tetap berada di dalam bus.

Pada Januari, bus ini mulai mengangkut penumpang antara area yang populer bagi turis di Darwin Waterfront dan Stokes Hill Wharf. Sam Burke, manajer Darwin Waterfront Corporation, kepada ABC Radio Darwin mengatakan lebih dari 3.500 penumpang telah menaiki bis ini dalam enam bulan terakhir.

Meski ini bus tanpa sopir, tapi setiap perjalanan di bawah pengawasan orang sopir atau operator. "Pertanyaan yang paling sering saya dapat adalah: 'Kenapa sopir ini ada di bus tanpa sopir?'

"Mereka adalah operator ... dan mereka memonitor untuk memastikan teknologi tidak mengambil alih secara buruk."Kami memonitor, merekam, dan juga membuat penumpang merasa tenang."

Burke mengatakan operator dapat mengambil alih jika diperlukan, tapi mereka lebih banyak berposisi sebagai penumpang. Ia mengatakan bagian "revolusioner" dari uji coba bus ini - dimana bis melaju di jalan umum - sudah selesai. Kini bus sedang belajar untuk menavigasi di kawasan pejalan kaki.

"Bagian uji coba ini adalah [bertanya] bagaimana bis berinteraksi dengan pejalan kaki," kata dia.

"Ada beberapa kali operator datang dengaan wajah pucat bilang mereka takut akan membuat orang serangan jantung."

Burke mengatakan karena bus ini sangat senyap, akibatnya mengagetkan beberapa pejalan kaki beberapa pekan belakangan. "Ada beberapa pengunjung orang lanjut usia yang datang dari daerah lain untuk berjalan-jalan melihat taman dan tiba-tiba sesosok benda bergerak muncul di belakang mereka dan berjalan secara hening di sepanjang jalur jalan kaki."

Meski begitu, sejauh ini menurut Burke kebanyakan pejalan kaki menyambut baik kehadiran bus tanpa pengemudi di wilayah mereka. "Orang menyenangi ini. Banyak yang berswafoto dan orang loncat ke depannya untuk mencoba"

Diterjemahkan pada Senin 26 Juni 2017 oleh Alfred Gintin dari ABC News.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/studi-nad-inovasi/darwin-driverless-bus-still-has-driver/8652506
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement