REPUBLIKA.CO.ID, MOSUL -- Militer Irak mendesak lebih dalam ke Kota Tua Mosul pada Rabu, (28/6). Mereka mengambil alih dua distrik dari ISIS.
Ini membuat mereka lebih dekat untuk mengontrol seluruh kota. Militer Irak mengatakan, divisi infanteri ke-16 merebut Hadarat al-Saada dan al-Ahmadiyya dari ISIS.
Distrik tersebut tak jauh dari Masjid Agung al-Nuri yang dihancurkan militan ISIS pekan lalu. ISIS masih menguasai tanah masjid tersebut.
Selain itu juga masih menguasai setengah wilayah di Kota Tua. "Sebanyak 50 persen satu area ini telah dibebaskan dari ISIS antara lain al-Mashada, al-Ahmadiyya, dan al-Saada," kata Mayor Jenderal Jabbar al-Darraji.
Tentara kami Irak saat ini berjalan menuju Jalan Farouq. Ini merupakan salah satu jalan utama di Kota. Polisi federal dan unit kontraterorisme juga bertempur melawan ISIS sejak pertempuran dimulai 10 hari lalu.
Amerika Serikat yang memimpin pasukan koalisi menyediakan dukungan serangan udara dan darat selama delapan bulan pertempuran melawan ISIS. Pemerintah Irak berharap pertempuran bisa selesai beberapa hari ke depan.