REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia sedang mempersiapkan langkah-langkah balasan atas keputusan AS menyita dua kompleks diplomatik Rusia di Amerika Serikat pada 2016, kata seorang wanita juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia pada Rabu (28/6). Pada Desember, AS menyita dua kompleks diplomatik Rusia sesuai dengan perintah Presiden Barack Obama pada waktu itu dan pengusiran 35 warga Rusia atas apa yang ia katakan mereka terlibat dalam peretasan untuk mencampuri kampanye pemilihan presiden AS.
Moskow, yang membantah tuduhan-tuduhan tersebut, tidak membalas segera, dengan menyatakan akan menunggu dan melihat apakah hubungan membaik di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump. "Langkah-langkah pembalasan sedang disiapkan. Untuk Anda pahami, keputusan seperti itu mengenai isu tersebut tidak hanya akan dibuat oleh Kemlu," kata Maria Zakharova, jubir kementerian itu.
Zakharova, yang berbicara di saluran 1 Rossiya yang dikelola negara, mengatakan Washington menyadari Moskow akan mengambil langkah balasan. Surat kabar Rusia, Kommersant, melaporkan pada Juni Rusia mungkin menyita properti diplomatik AS di Moskow dan berimplikasi terhadap sekolah Anglo-Amerika jika Washington tidak menyerahkan dua kompleks diplomatik itu di AS sebelum Juli.