REPUBLIKA.CO.ID, SOFIA -- Lima orang tewas pada Sabtu (1/7) akibat meningkatnya suhu di ibu kota Bulgaria Sofia yang diperkirakan mencapai 44 derajat Celcius. Peringatan merah (parah) untuk suhu panas yang ekstrem diberlakukan pada Sabtu di 17 wilayah di seluruh Bulgaria untuk pertama kalinya pada musim panas ini.
Dilaporkan AFP, Sabtu (1/7), menjelang tengah hari (09.00 GMT), pelayanan darurat kota tersebut sudah memberikan bantuan kepada sekitar 200 orang. "Mereka mendatangi unit pelayanan kesehatan rumah sakit karena merasa tidak sehat," ujar juru bicara pelayanan darurat Katia Sungarska.
Karena itu, dia menyarankan, agar para warga tidak meninggalkan rumah pada siang hari dan tidak memanggil dinas pelayanan darurat kecuali bila ada kasus mendesak yang membutuhkan ambulans.
Sofia sudah bertahun-tahun mengalami kekurangan ambulans yang parah, dengan hanya memiliki 25 unit untuk melayani kota berpenduduk sekitar dua juta orang.
Peringatan merah (parah) untuk suhu panas yang ekstrem diberlakukan pada Sabtu di 17 wilayah di seluruh Bulgaria untuk pertama kalinya pada musim panas ini, demikian laporan AFP.