REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Seorang pelaku pemboman bunuh diri kembali melancarkan serangannya di ibu kota Suriah, Damaskus, tepatnya di lapangan Tahrir, pada Ahad (2/7) waktu setempat. Menurut laporan dari televisi negara tersebut yang dikutip BBC, beberapa orang tewas dalam serangan tersebut.
Beberapa laporan menyebutkan polisi Suriah mengejar tiga tersangka pembom mobil yang mencoba memasuki lapangan Tahrir di Damaskus. Pembom tersebut berada di salah satu dari tiga mobil yang telah dikejar oleh polisi. Polisi sempat menghentikan dua kendaraan mereka, namun mobil ketiga memasuki lapangan Tahrir dan dilaporkan meledakkan diri setelah dikepung.
Suriah berada di tengah perang sipil selama enam tahun ini. Di mana sebagian besar wilayah Damaskus masih di bawah kendali pemerintah. Perang sipil itu dimulai dengan demonstrasi antipemerintah. Lebih dari 300 ribu warga sipil Suriah telah kehilangan nyawa mereka dalam perang tersebut.
Badan pengungsi PBB menyebutkan, sejak konflik di Suriah itu terjadi pada 2011, sekitar 5,5 juta orang telah meninggalkan negara tersebut. Sebanyak 6,3 juta lainnya telah ditinggalkan sebagai pengungsi internal di kamp-kamp lokal.