REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID -- Ukraina mengklaim sistem keamanan siber asal Rusia yang menjadi dalang dari global cyber attack pekan lalu. Laman The Independent mengabarkan, Ukraina mengatakan hal demikian berdasarkan pelacakan serangan yang telah dilakukan.
Melalui security service The SBU milik Ukraina mendapatkan sumber serangan berasal dari Rusia. Serangan tersebut hampir sama dengan kejadian Desember 2016 silam. "Data yang terlihat, termasuk anti virus internasional dari perusahaan yang meyakinkan kami," ujar salah satu sumber dari The SBU.
Setelah menyelidiki serangan, ternyata bentuknya menyerupai akhir tahun lalu. Serangan menargetkan sistem keuangan, transportasi, dan fasilitas lain di Ukraina yang menggunakan TeleBots dan BlackEnergy. Ketika teridentifikasi, serangan tersebut disinyalir berasal dari Russian Federation.
Tidak hanya itu, Ukraina juga mengklaim serangan pada Mei dan Juni lalu juga berasal dari Rusia. Bahkan serangan tersebut juga terdeteksi di beberapa negara lain.