Senin 03 Jul 2017 15:34 WIB

Ini Isi Lengkap Tas di Depok yang Diduga Bom

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Teguh Firmansyah
Penjinak Bom dari Gegana Brimob menyisir lokasi temuan benda dalam tas yang diduga berisi bom di depan Terminal Depok, Jawa Barat, Senin (3/7)
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Penjinak Bom dari Gegana Brimob menyisir lokasi temuan benda dalam tas yang diduga berisi bom di depan Terminal Depok, Jawa Barat, Senin (3/7)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi telah mengidentifikasi isi tas mencurigakan di depan ITC Depok pada Senin (3/7) siang. Dari hasil pemeriksaan, diketahui tas itu hanya berisi sejumlah pakaian.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, sesuai dengan laporan dari Polresta Depok, polisi telah mengamanakan benda dicurigai itu sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Pengamanan itu melibatkan tim penjinak bom dan gegana.

"Sesuai SOP penceraiberaian, tas itu berisi sekitar 10 pakaian laki-laki, kupluk, satu botol mineral dan ada satu kunci, catatan buku notes," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Senin (3/7).

Argo mengungkapkan, saat ini polisi masih melakukan pengembangan atas siapa pemilik tas itu. Dari pemeriksaan polisi sendiri, sejauh ini tidak ditemukan benda maupun senjata berbahaya. "Tidak ada juga senjata tajam barang berbahaya juga (tidak ada)," ungkap Argo.

Sejumlah gawai juga ditemukan di dalam tas itu, yakni berupa USB Flashdisk dan ponsel. Atho menyatakan polisi juga akan memeriksa sejumlah gawai yang ditemukan di dalam tas itu. "Masih dikembangkan ya, sedang kita cek, (apa isi) flashdisk nya, ada HP juga kita akan cek siapa pemilik," lanjut dia.

Identitas pemilik tas, menurut Argo juga belum diketahui. Dia pun meminta pemilik yang merasa memiliki tas ini untuk segera menghubungi Polresta Depok.

Mengenai unsur pidana pemilik tas, menurut Argo, untuk sekatang ini intinya polisi sudah melakukan tugasnya sesuai SOP untuk melakukan pengamanan benda mencurigakan.

Baca juga,  Diduga Ada Bom, Jalanan di Depan ITC Depok Ditutup.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement