Selasa 04 Jul 2017 11:11 WIB

Air Asia Mendarat Darurat di Brisbane, Australia

Air Asia X nomor penerbangan D7272 alami gangguan mesin di Brisbane, Australia.
Foto: ABC
Air Asia X nomor penerbangan D7272 alami gangguan mesin di Brisbane, Australia.

REPUBLIKA.CO.ID, BRISBANE -- Para penumpang penerbangan Air Asia X mengatakan melihat percikan api dari mesin, setelah diduga menabrak burung yang menyebabkan pesawat mereka mendarat di Brisbane, Senin malam (3/7).

Namun para ahli meragukan burung tersebut menjadi penyebab pendaratan darurat. Insiden terjadi tidak lama setelah pesawat lepas landas dari Gold Coast, Queensland menuju Kuala Lumpur, Malaysia sekitar pukul 22.20 waktu setempat.

Pesawat sempat terbang satu jam sebelum mendarat dengan selamat di kota Brisbane. "Dua ekor burung ditemukan di landasan pacu," seperti yang dijelaskan Air Asia dalam sebuah pernyataan.

AirAsia akui pendaratan darurat akibat menabrak burung.
Air Asia akui pendaratan darurat di Brisbane akibat menabrak burung.

ABC News: Elizabeth Pickering

Eric Lim, seorang penumpang yang sempat mengunggah foto dan video pesawat di jejaring sosial mengatakan mesin sebelah kanan yang tertabrak. "Ada percikan berturut-turut 'boom, boom, boom'," seperti yang ditulis Eric di Facebook.

"Beberapa orang menangis dan berteriak 'Ya, Tuhan, Ya, Tuhan'."

Penumpang lain dalam pesawat yang berkapasitas 345 penumpang dan 14 awak kabin, menceritakan hal yang serupa di jejaring sosial. Calvin Boon mengatakan ia melihat api keluar dari pesawat.

"Seluruh mesin meledak dan api berkobar, seperti di film Resident Evil, betulan," katanya.

Seorang penumpang lain mengunggah sebuah video yang mengungkapkan rasa terima kasih karena mereka mendarat dengan selamat. "Kami selamat dari insiden menakutkan itu," katanya dalam sebuah video di Facebook.

"Truk pemadam kebakaran sedang memeriksa mesinnya, syukurlah kita masih hidup."

"Kapten Air Asia melakukan hal yang hebat, sangat menakutkan, satu mesin hilang."

Benyamin Ismail, Chief Executive Air Asia X, mengatakan maskapainya akan segera mengatur penerbangan sewaan untuk para penumpang.

"Kami memuji pilot dan awak kapal kami atas profesionalisme dan tindakan cepat mereka untuk meyakinkan para pnumpang yang berada di pesawat D7207, serta mendaratkan pesawat dengan selamat di bandara Brisbane," katanya.

Insiden ini terjadi kurang dari dua minggu, setelah pesawat AirAsia X mengalami guncangan hebat seperti di dalam mesin cuci, akibat masalah mesin dan terpaksa kembali ke Perth (25/6).

Sejumlah penumpang mengaku melihat api keluar dari mesin pesawat AirAsia X.
Sejumlah penumpang mengaku melihat api keluar dari mesin pesawat AirAsia X.

ABC News: Elizabeth Pickering

Sejumlah ahli curiga dengan penjelasan Air Asia

Ketua Strategic Aviation Solutions, Neil Hansford, yang berkonsultasi dengan sejumlah maskapai penerbangan komersial dan bandara, mengatakan penjelasan Air Asia X mencurigakan, terutama ketika bandara udara Gold Coast telah mengeluarkan banyak uang untuk menjauhkan burung-burung dari kawasan bandara udara.

Dia mengatakan ketika sebuah mesin pesawat dinyatakan bersertifikat, telah melakukan pengujian untuk memastikan bisa mengatasinya. Pengujian dilakukan dengan melemparkan ayam beku ke dalam mesin.

"Jika saya melihat mesinnya, ada bagian blade pada mesin yang hilang, ini menurut saya sedikit mencurigakan. Saya juga curiga saat maskapai Air Asia X mengatakan telah menemukan bangkai di landasan pacu," katanya.

"Air Asia tidak memiliki akses ke landasan pacu. Ini sudah dipastikan oleh bandara di Gold Coast.

"Pemeliharaan lingkungan bebas burung di lahan bandara adalah tanggung jawab bandara."

Neil mengatakan hanya hanya burung besar dari kawasan perairan yang bisa menyebabkan kerusakan mesin tersebut. Ia meragukan burung-burung besar ini terbang di kawasan bandara pada malam hari.

"Ada perbedaan antara blade yang tertekuk dan blade yang terlepas, yang jadi keadaan sebenarnya yang dialami Air Asia di Perth minggu lalu," katanya.

"Bagi saya hubungan kedua insiden ini belum lengkap, semoga tidak ada yang ditutup-tutupi."

Diterbitkan oleh Erwin Renaldi pada 4/07/2017 pukul 11:30 AEST dari artikel bahasa Inggris yang bisa dibaca disini.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/airasia-mendarat-darurat-di-brisbane/8676312
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement