Rabu 05 Jul 2017 14:20 WIB

Kepala Terpenggal, Korban Penculikan Abu Sayyaf Ditemukan

Rep: Puti Almas/ Red: Agus Yulianto
Militan Abu Sayyaf di Filipina.
Foto: Youtube
Militan Abu Sayyaf di Filipina.

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Pasukan militer Filipina menemukan dua jenazah yang diyakini merupakan korban penculikan Abu Sayyaf di Basilan, wilayah selatan negara itu, Rabu (5/7). Kedua korban diketahui menjadi sandera kelompok militan tersebut pada tahun lalu.

Jenazah dua sandera Abu Sayyaf ditemukan dalam keadaan mengenaskan, yaitu dengan kepala terpenggal. Mereka diyakini adalah di antara enam awak kapal kargo Vietnam yang diculik pada Juni 2016.

"Pasukan kami menemukan mayat tanpa kepala setelah penduduk setempat memberitahukan adanya ini dan identifikasi segera dilakukan kemudian," ujar juru bicara Komanda Mindanao Barat, Jo-Ann Petinglay, Rabu (5/7).

Nama dari dua jenazah tersebut diketahui adalah Hoang Thong dan Hoang Va Hai. Atas penemuan korban, Pemerintah Filipina telah menginformasikan kepada Kedutaan Besar Vietnam di Ibu Kota Manila.

Hingga saat ini, masih ada tiga warga Vietnam yang menjadi sandera Abu Sayyaf. Mereka seluruhnya diyakini ditahan di Basila, yang tepatnya terletak dekat Pulau Jolo.

Sementara, jumlah total warga asing yang hingga saat ini diyakini masih menjadi sandera Abu Sayyaf adalah 14 orang. Kemudian, ada delapan yang berasal dari Filipina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement