Kamis 06 Jul 2017 11:35 WIB

Menlu AS akan Sambangi Turki

Rep: Puti Almas/ Red: Ani Nursalikah
Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson
Foto: REUTERS/Yuri Gripas
Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Rex Tillerson akan bertolak menuju Turki pada 9 Juli mendatang. Ia dijadwalkan menghadiri Kongres Minyak Dunia, sekaligus menerima penghargaan tertinggi dari organisasi penyelenggara.

Tillerson akan berada di Turki selama satu hari hingga 10 Juli. Selain menghadiri kongres dan menerima penghargaan, ia juga akan bertemu dengan sejumlah pejabat senior di negara itu. Pembahasan mengenai kontraterorisme disebut menjadi topik utama.

Kerja sama antara AS dan Turki dalam bidang kontraterorisme mencakup perang melawan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Kemudian, pembicaraan tentang peningkatan kemitraan dua negara dalam bidang eknomi juga akan dilakukan.

Menurut keterangan pejabat di Departemen Luar Negeri Turki, kunjungan Tillerson kali ini diharapkan juga untuk membahas konflik Suriah secara luas. Selain itu, ada beberapa hal spesifik yang terkait dengan negara Timur Tengah itu yang dinilai perlu diperbincangkan.

"Kami mengetahui ini adalah masalah yang penting bagi Turki, tentunya sejumlah pertanyaan mengenai bagaimana kerjasama lanjutan dalam upaya mengakhiri konflik Suriah perlu diajukan," ujar pejabat tersebut, dilansir Middle East Monitor, Kamis (6/7).

Pejabat Turki menolak berkomentar apakah nantinya ada pembahasan mengenai ulama yang berbasis di AS, Fetullah Gulen. Selama ini, ia menjadi salah satu sosok yang dicari oleh Pemerintah Turki dan diduga sebagai dalam dari kudeta militer yang terjadi di negara itu pada Juli 2016.

Kemudian pembahasan juga mencakup tentang krisis Timur Tengah, yang melibatkan Qatar dan sejumlah negara Teluk Arab. AS disebut akan meminta Turki memainkan peran lebih dalam untuk mendukung semua pihak yang berkonflik dan menemukan solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement