REPUBLIKA.CO.ID, SHANDONG -- Arkeolog di Cina timur menemukan kerangka manusia berusia lima ribu tahun yang disebut sangat tinggi dan kuat. Menurut pengukuran yang ada di Shandong, sejumlah kerangka berukuran 1,8 meter dan satu kerangka berukuran 1,9 meter.
Dilansir dari Independent, Kamis (6/7), ketinggian mereka bukan cuma tidak lazim dengan standar Barat di abad 21. Kepala Sekolah dan Sejarah Budaya Universitas Shandong, Fang Hui menilai, ukuran itu tidak lazim bagi orang pada zamannya.
"Ini hanya berdasarkan struktur tulang, jika dia adalah sosok yang hidup tingginya pasti akan melebihi 1,9 meter," kata Hui.
Situs penggalian di desa Jiaojia, dekat kota Jinan itu, telah menemukan sekitar 104 rumah, 205 kuburan dan 20 tempat yang serupa lubang pengorbanan. Sejumlah pot berwarna dan batu giok juga ditemukan di lokasi tersebut.
Arkeolog menemukan artefak dan tulang dari orang-orang Neolitik akhir ini sejak tahun lalu. Mereka yang tinggal di wilayah tersebut 5.000 tahun lalu diyakini miliki kehidupan yang relatif nyaman.
Menurut China Daily, deretan rumah yang telah digali menunjukkan tempat tinggal mereka memiliki kamar tidur dan dapur yang terpisah. Daerah itu diyakini juga sebagai pusat politik, budaya dan ekonomi di regional Cina.
Satu kerangka laki-laki yang lebih tinggi ditemukan terkubur di kuburan yang lebih besar. Ukuran kuburan itu sendiri diyakini karena orang itu memiliki status yang lebih tinggi dan akses terhadap makanan yang lebih baik. (