REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson pada Sabtu (8/7) mendesak negara-negara Arab mengakhiri boikot mereka terhadap Qatar. Johnson bertemu dengan Menteri Luar Negeri Kuwait Sheikh Sabah Khaled Al-Sabah pada Sabtu dan dijadwalkan mengunjungi Qatar di hari yang sama.
“Yang perlu dilihat orang-orang adalah deeskalasi dan progres dalam menangani pendanaan teroris di kawasan ini, dan progres untuk mengakhiri blokade ini," ucap Johnson, menyuarakan dukungan kepada Kuwait sebagai mediator dalam krisis tersebut.
Johnson, yang juga mengadakan pembicaraan di Arab Saudi pada Jumat, mengatakan sangat tidak mungkin krisis saat ini akan mengarah pada konflik militer.
"Semua orang yang saya ajak bicara mengatakan sebaliknya. Tidak ada kemungkinan konfrontasi militer. Blokade tersebut tidak diinginkan dan kami berharap akan ada deeskalasi," ungkapnya.
Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir dan Bahrain bulan lalu mengumumkan pemutusan hubungan diplomatik dengan Qatar atas tuduhan bahwa negara emirat itu mendanai ekstremis dan memiliki hubungan dekat dengan musuh bebuyutan Arab Saudi, Iran, demikian seperti dilansir AFP.