Ahad 09 Jul 2017 11:40 WIB

Polisi Italia Tangkap Pria Chechnya Diduga Terkait ISIS

ISIS
Foto: Reuters
ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Kepolisian Italia pada Sabtu mengatakan telah menangkap seorang pria Chechnya yang dicurigai sebagai seorang anggota petempur kelompok IS dan terlibat dalam serangan di ibu kota Chechnya, Grozny, pada 2014 lalu. Pria berusia 38 tahun tersebut dituduh telah melakukan kejahatan terorisme internasional dan saat ini tengah berada di dalam penjara di kota Foggia, Italia Selatan, kata seorang petugas polisi.

Pria bernama Eli Bombataliev itu, menurut sebuah dokumen pengadilan, diyakini terkait dengan bentrokan pada 2014 di ibukota propinsi Chechnya, Rusia Selatan. Kala itu, sejumlah kantor media dan sekolah dibakar, sedikitnya 20 Tewas dalam peristiwa tersebut.

Penyelidikan dimulai atas sebuah kerjasama dengan Belgia. Pria itu diyakini bagian dari jaringan kelompok yang merekrut petempur asing.

"Ketika (dia) pergi (dari Rusia) dia mulai mengembara masuk ke wilayah Eropa, mengandalkan fakta bahwa dia memiliki status pengungsi ... dia kemudian sampai di Suriah, disana dia bertempur antara 2014 dan 2015, " menurut hakim Giuseppe Gatti yang menangani kasus tersebut.

Sekitar 450 orang telah meninggalkan Belgia untuk berperang di Suriah dan Irak. Petempur yang kembali dari Suriah juga telah terlibat dalam serangkaian serangan di Belgia, Prancis dan tempat tempat lain di Eropa. Bombataliev yang tinggal di pusat kebudayaan Islam di Foggia, terlibat dalam indoktrinasi dan radikalisasi petempur asing potensial, tambah pernyataan dokumen tersebut.

Polisi juga memaksa keluar dari negara itu, dua warga Albania bersaudara, berusia 26 dan 23, dan seorang wanita Rusia berusia 49 tahun, yang kemudian diketahui menjadi istri kedua Bombatiliev. Ketiganya diindoktrinasi dan dilatih oleh Bombataliev.

"Dia sering mengatakan kepada istrinya bahwa dia tidak bisa mempunyai keluarga karena dia siap mengorbankan dirinya sendiri, dan sedang menunggu sebuah perintah untuk melakukannya," kata jaksa Giuseppe Volpe.

Pihak polisi menambahkan bahwa penyelidikan tersebut dipimpin oleh operasi khusus kepolisian negara sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk mencari petempur asing dari Chechnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement