Ahad 09 Jul 2017 17:36 WIB

Gelombang Panas di Los Angeles Pecahkan Rekor 131 Tahun

Pencitraan gelombang panas di AS oleh satelit
Foto: NOAA
Pencitraan gelombang panas di AS oleh satelit

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Rekor temperatur tinggi yang bertahan selama 131 tahun di pusat kota Los Angeles pecah pada Sabtu (8/7), saat wilayah tersebut mengalami udara panas yang menyengat, National Weather Service (NWS) melaporkan temperatur di pusat kota mencapai 36,6 Derajat Celsius (98 Derajat Fahrenheit), dan mengalahkan rekor sebelumnya 35 Derajat Celsius (95 Derajat Fahrenheit) --yang dicatat pada 1886.

"Sistem tekanan tinggi di tingkat yang lebih tinggi dan kuat di wilayah barat-daya Amerika Serikat, yang disertai oleh angin utara lokal di permukaan, kembali menciptakan udara panas berbahaya yang mencapai rekor di sebagian besar wilayah pada sore hari sampai petang," kata NWS di dalam peringatan panasnya.

Temperatur tinggi jauh dari pantai akan mencapai 32,2 sampai 37,7 Derajat Celsius (90 sampai 100 Derajat Fahrenheit), termasuk di pusat kota Los Angeles, kata Xinhua, Ahad (9/7) siang.

"Ini adalah situasi yang berbahay dengan peningkatan ancaman terhadap nyawa manusia terkait penyakit, terutama buat mereka yang tak memiliki akses ke penyejuk udara. Terputusnya pasokan listrik makin mungkin terjadi," demikian peringatan NWS.

Peringatan mengenai panas yang berlebihan dikeluarkan sampai pukul 23.00 waktu setempat, Sabtu (Ahad, 13.00 WIB) untuk beberapa kabupaten di Los Angeles County. Temperatur di Los Angeles diperkirakan mulai sejuk pada Ahad di beberapa wilayah, tapi sekalipun demikian udara masih panas di beberapa tempat, kata petugas NWS.

Sebagai reaksi terhadap udara panas, Los Angeles Department of Recreation and Parks memperpanjang jam pusat penyejukan di beberapa tempat. Sebagian perpustakaan juga berfungsi sebagai pusat penyejukan selama jam rutin.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement