Senin 10 Jul 2017 11:21 WIB

Gas Air Mata Tentara Israel Tewaskan Bayi Palestina

Seorang warga Palestina menendang gas air mata ke arah tentara Israel dalam kerusuhan di kompleks Masjid Al-Aqsa, Selasa (15/9).
Foto: AP Photo/Majdi Mohammed
Seorang warga Palestina menendang gas air mata ke arah tentara Israel dalam kerusuhan di kompleks Masjid Al-Aqsa, Selasa (15/9).

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Seorang bayi Palestina berusia 18 bulan tewas akibat menghirup gas air mata aparat Zionis menyusul bentrokan antara petugas Israel Palestina.

Seperti dikutip Aljazirah, kemarin, bayi itu tewas pada Jumat lalu setelah lebih dari dua bulan menjalani perawatan.

Menurut juru Kementerian Kesehatan Palestina Osama Najjar, Abul Rahman Barghouti meninggal akibat sesak nafas.

Bagrhouti, kata Najjar dibawa ke rumah sakit setelah tentara Israel melepaskan tembakan gas air mata ke rumah dan ruangannnya di Kota Aboud, dekat Ramallah, pada 19 Mei lalu saat terjadinya bentronya.

Menurut kantor berita Wafa, bentrokan antara pasukan Israel dan warga Palestina terjadi saat aksi protes mendukung tahanan Palestina yang menggelar aksi mogok makan saat itu.

"Tentara secara acak melepaskan gas air mata dalam jumlah besar ke rumah warga sipil," ujar Wafa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement