Selasa 11 Jul 2017 10:52 WIB

Warren Buffet Sumbang 3,17 Miliar Dollar AS ke Yayasan Gates

Warren Buffet, salah satu orang kaya dunia dengan sikap hidup sederhana.
Foto: EPA
Warren Buffet, salah satu orang kaya dunia dengan sikap hidup sederhana.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengusaha Warren Buffet pada Senin (Selasa WIB) menyumbangkan sekitar 3,17 miliar dolar AS dalam bentuk saham Berkshire Hathaway ke Yayasan Bil & Melinda Gates serta empat yayasan lainnya. Jumlah sumbangan tersebut adalah yang terbesar dalam lebih dari satu dekade program bantuan jangka panjang yang dilakukannya.

Program sumbangan yang memasuki tahun ke-12 tersebut kepada lima badan amal tersebut terdiri atas 18,63 juta lembar saham Kelas "B" Berkshire yang masing-masing bernilai 170,25 dolar AS saat pasar saham ditutup, Senin (10/7). Menurut pihak Berkhshire, sejak 2006, Buffet (86 tahun), telah menyumbang sebesar 27,54 miliar dolar AS kepada lima badan amal tersebut, termasuk 21,9 miliar dolar AS untuk Yayasan Gates.

Buffet masih memiliki sekitar 17 persen saham Berkshire, perusahaan yang bermarkas di Omaha, Nebraska yang ia jalankan sejak 1965, meski telah menyumbang lebih dari 40 persen saham miliknya.

Yayasan Gates yang fokus pada peningkatan kesehatan, mengurangi kemiskinan dan membantu pendidikan, menerima sebesar 2,42 miliar dolar AS sumbangan dari Buffet tersebut. Buffet juga memberikan sumbangan kepada Yayasan Susan Thompson Buffet, yayasan dengan nama mendiang istri pertamanya, serta Yayasan Howard G. Buffet, Sherwood dan NoVo, yang masing-masing dijalankan oleh anak-anaknya Howard, Susan dan Peter.

Meski telah mengeluarkan banyak sumbangan, Buffet masih tercatat sebagai orang terkaya keempat dunia. Sebelum upacara penyerahan sumbangan tersebut dilangsungkan, majalah Forbes memperkirakan bahwa kekayaan total Buffet mencapai 76,3 miliar dolar AS, tertinggal dari pendiri Microsost Corp Bill Gates dengan kekayaan 89,4 miliar dolar AS dan pendiri Amazon.com Inc Jeff Bezos (84,9 miliar dolar AS) dan raja retail Spanyol Amanco Ortega (81,8 miliar dolar AS).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement