Rabu 12 Jul 2017 09:13 WIB

ANU Sediakan Konseling Mahasiswa Alami Pelecehan Seksual

Komisi HAM Australia akan mengeluarkan laporan mengeai pelecehan seksual di kampus bulan depan.
Foto: ABC
Komisi HAM Australia akan mengeluarkan laporan mengeai pelecehan seksual di kampus bulan depan.

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Salah satu perguruan tinggi terbaik di Australia, Australian National University di Canberra akan menyediakan konselor penuh waktu khusus bagi mahasiswa yang mengalami pelecehan seksual di kampus.

Bulan Agustus, Komisi HAM Australia (HRC) akan mengeluarkan laporan lengkap mengenai masalah pelecehan seksual yang terjadi di universitas di sini, dan masing-masing universitas akan mengeluarkan laporan sendiri.

Menjelang laporan ini dikeluarkan, ANU sudah bekerja sama di belakang layar dengan Pusat Krisis Tindak Pemerkosaan Canberra (Canberra Rape Crisis Centre) untuk menempatkan seorang konselor selama lima hari di kampus guna memberikan bantuan kepada yang membutuhkan.

Direktur Eksekutif Canberra Rape Crisis Centre Chrystina Stanford mengatakan penempatan konselor ini sudah seharusnya dilakukan jauh sebelumnya."Kami sudah lama mengetahui masalah ini, demikian juga ANU," kata Stanford.

"Dan bagusnya ANU bersikap lebih proaktif dibandingkan universitas lain, yang berusaha lebih maju untuk mengatasi masalah ini, dan akhirnya kami sepakat dengan model konseling."

ANU menjadi pusat pemberitaan tahun lalu, setelah lima mahasiswa dikeluarkan dari sebuah college Katolik dan dua orang lainnya diskorsing karena tindakan pelecehan seksual.

Seorang mahasiswi ketika itu melaporkan kepada surat kabar kampus, Woroni sekelompok mahasiswa dari John XXIII College membagikan photo dan video gambar mahasiswi bernada porno di grup obrolan di Facebook.  Beberapa bulan lalu, mahasiswa dari sekolah yang sama diskorsing setelah di masa Orientasi mahasiswa mereka menyanyikan lagu-lagu bernada menghina.

Konselor akan bekerja lima hari di kampus

Pada umumnya di kampus universitas di Australia sudah tersedia konselor yang melayani mahasiswa yang memiliki masalah psikologi umum, dan beberapa kampus memiliki konselor masalah pelecehan seksual beberapa hari dalam seminggu.

Namun ANU tampaknya sudah mengantisipasi laporan Komisi HAM Australia yang akan dikeluarkan 1 Agustus, dengan mengangkat seorang konselor penuh waktu yang akan bekerja selama lima hari. Stanford mengatakan Canberra Rape Crisis Centre bersedia menambah sumber daya ke kampus, bila memang permintaan akan itu meningkat.

"Ini adalah proyek percontohan dulu, karena kami tidak tahu berapa banyak orang yang membutuhkan layanan ini." katanya.

"Saya kira masalah yang ingin kami tangani adalah pelecehan seksual atau kekerasan dalam rumah tangga di masyarakat, kami memiliki data untuk itu, namun kami tidak tahu seberapa besar masalahnya, sampai kami berusaha menanganinya."

Diterjemahkan pukul 11:00 AEST 11/7/2017 oleh Sastra Wijaya dan simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/anu-sediakan-konselor-bagi-mereka-yang-mengalami-pelecehan-seks/8696858
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement