Jumat 21 Jul 2017 03:45 WIB

Pernikahan Gay Mengaku Muslim Disebut Bukan Pertama Kali

Rep: Christiyaningsih/ Red: Teguh Firmansyah
Tolak LGBT/Ilustrasi
Tolak LGBT/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON --  Pernikahan gay yang mengaku Muslim di Inggris ditengarai telah berlangsung berulang kali di Inggris. Aktivis LGBT Asifa Lahore mengungkapkan sebagian dari pecinta sesama jenis itu sudah mengesahkan hubungan dalam ikatan pernikahan. Lahore termasuk gay yang menikahi pasangannya sejak undang-undang pernikahan sejenis disahkan pada 2014.

“Saya telah menghadiri resepsi 'puluhan' pasang LGBT Muslim sejak disahkannya UU tersebut,” ungkap Lahore sebagaimana dilansir dari laman Independent, Kamis (20/7).

Komentar itu menyusul peristiwa pernikahan antara Jahed Choudhury dan Sean Rogan yang menjadi viral belum lama ini. Pernikahan pasangan gay di West Midlands itu diklaim sebagai pernikahan pasangan gay Muslim pertama.

Dalam sebuah wawancara kepada The Time, Lahore mengaku bangga mendengar kabar pernikahan tersebut. “Aku senang anak muda itu (Choudhury) secara terbuka mengumumkan pernikahannya, tapi aku juga ingin agar dia tahu di luar sana sudah banyak pasangan gay Muslim yang lebih dulu menikah,” kata Lahore.

Lahore yang dibesarkan di London barat tumbuh di lingkungan Muslim Pakistan. Ia terlahir sebagai lelaki dengan nama Asif Quraishi. Di masa mudanya, Lahore yang masih bernama Asif dimasukkan ke sekolah agama oleh keluarganya. Keluarganya berharap lewat tindakan ini orientasi seksual Asif akan normal kembali.

Pihak keluarga juga menyiapkan perjodohan Asif dengan seorang wanita namun ia menolaknya mentah-mentah. Pada Juli 2014 Lahore melangkah ke pelaminan bersama sesama gay asal Pakistan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement