Jumat 21 Jul 2017 09:17 WIB

Pernikahan Gay Muslim Inggris Sudah Berkali-kali

Rep: Christiyaningsih/ Red: Agus Yulianto
Larangan pernikahan sejenis (ilustrasi)
Larangan pernikahan sejenis (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON --  Komunitas gay Muslim di Inggris disebut makin tumbuh subur dalam beberapa tahun terakhir. Aktivis LGBT Asifa Lahore mengungkapkan, sebagian dari pecinta sesama jenis sudah mengesahkan hubungan dalam ikatan pernikahan. Lahore termasuk gay yang menikahi pasangannya sejak undang-undang pernikahan sejenis disahkan pada 2014.

“Aku telah menghadiri resepsi lusinan pasang LGBT Muslim sejak disahkannya UU tersebut,” ungkap Lahore sebagaimana dilansir dari laman Independent, Kamis (20/7).

Komentar itu menyusul peristiwa pernikahan antara Jahed Choudhury dan Sean Rogan yang menjadi viral belum lama ini. Pernikahan pasangan gay di West Midlands itu diklaim sebagai pernikahan pasangan gay Muslim pertama.

Dalam sebuah wawancara kepada The Time, Lahore menyatakan, kebahagiaannya mendengar kabar pernikahan tersebut. “Aku senang anak muda itu (Choudhury) secara terbuka mengumumkan pernikahannya, tapi aku juga ingin agar dia tahu di luar sana sudah banyak pasangan gay Muslim yang lebih dulu menikah,” kata Lahore.

Lahore yang dibesarkan di London barat tumbuh di lingkungan Muslim Pakistan. Ia terlahir sebagai lelaki dengan nama Asif Quraishi. Di masa mudanya, Lahore yang masih bernama Asif dimasukkan ke sekolah agama oleh keluarganya. Keluarganya berharap lewat tindakan ini orientasi seksual Asif akan normal kembali.

Pihak keluarga juga menyiapkan perjodohan Asif dengan seorang wanita namun ia menolaknya mentah-mentah. Pada Juli 2014 Lahore melangkah ke pelaminan bersama sesama gay asal Pakistan.

Di sisi lain, polisi memperingatkan ribuan gay dan lesbian Asia di Britania Raya merasa tertekan karena harus menghadapi perjodohan. Polisi di West Midlands mengungkapkan tahun lalu sedikitnya 30 LGBT dipaksa untuk berubah menjadi heteroseksual dan menikahi lawan jenisnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement