Selasa 25 Jul 2017 00:30 WIB

22 Orang Tewas dalam Bom Bunuh Diri Pakistan

Rep: Nora Azizah/ Red: Agung Sasongko
Bom Bunuh Diri
Bom Bunuh Diri

REPUBLIKA.CO.ID. JAKARTA -- Sedikitnya 22 orang tewas dalam bom bunuh diri di Lahore, Pakistan, Senin (24/7). Laman Time melaporkan, bom yang berada di pusat kota tersebut memakan banyak korban. Angka korban bisa saja bertambah.

Seorang juru bicara kepolisian Lahore, Haider Ashraf, mengatakan bahwa bom bunig diri tersebut berasal dari sebuah motor yang berada tidak jauh dari kantor kepolisian.

Letak bom juga berdekatan dengan sebuah pasar sayur Lahore. Berdasarkan laporan, awalnya bom diperkirakan berasal dari sebuah mobil tetapi ternyata tidak. Di dalam daftar korban tewas sekitar delapan di antaranya merupakan personil polisi. Sebanyak 35 korban luka juga berasal dari aparat kepolisian.
 
Hingga saat ini sebuah kelompok bernama Tahrik-e-Taliban mengklaim sebagai pelaku bom bunuh diri tersebut. Sebelumnya bom bunuh diri juga terjadi pada awal tahun lalu.
 
Pihak kepolisian juga menjadi target. Sekitar 16 personil tewas dalam insiden tersebut. Tahun lalu saat perayaan paskah insiden bom juga menewaskan 70 orang.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement