REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kelompok militan Al-Shabab yang berbasis di Somalia meledek Presiden AS Donald Trump dengan menyebutnya, 'Miliuner Bodoh'. Pernyataan yang disampaikan lewat video itu dikeluarkan menyusul kian intensifnya serangan Washington ke kelompok esktremis tersebut.
Seperti dilansir RT, menurut kelompok intelijen SITE, Al-Shabaab juga menilai pemilih AS boleh dibilang mencoblos presiden paling bodoh negara itu dari yang pernah ada.
Pemerintah AS di bawah Trump menggencarkan serangan terhadap Al-Shabaab. AS melancarkan serangan udara di basis kelompok tersebut. Somalia merupakan, satu dari enam negara berpenduduk mayoritas Muslim yang masuk dalam pembatasan kebijakan imigran Trump.
Kelompok itu juga menyinggung Kenya, negara tetangga Somalia, yang menurunkan militernya untuk menggempur Al-Shabaab. "Invasi militer Anda di Somalia akan terus membuat negara Anda tak stabil," ujar Al-Shabaab. "Jika kami melakukan serangan, pemerintahan Anda tak akan mampu melindungi."