Kamis 27 Jul 2017 14:58 WIB

Warga Brisbane Perangi Poster Bernada Rasialis

Rep: Jessica Hinchliffe dan Terri Begley/ Red: Budi Raharjo
Poster bernada rasis.
Foto: abc news
Poster bernada rasis.

REPUBLIKA.CO.ID,BRISBANE -- Warga di kawasan Newmarket, kota Brisbane, melawan rasisme dengan merobek sejumlah poster bernada rasis yang bertuliskan 'Diversity is White Genocide', atau keberagaman adalah pembunuhan masal terhadap kulit putih.

Poster-poster tersebut terlihat di sejumlah tiang listrik, dinding, dan bangunan di barat daya Newmarket, hasi Senin (24/07/2017). Poster-poster ini ditempel oleh sebuah kelompok yang menamakan dirinya 'The Dingoes'.

Beberapa tulisan lainnya yang ada di poster tersebut adalah "Negara Cina untuk orang Cina" dan "Negara India untuk orang India." Tapi dalam waktu 24 jam, banyak poster-poster yang sudah dirobek atau diturunkan.

Salah satu warga setempat, Stuart (yang meminta nama keluarganya tidak disebutkan) mengatakan yakin jika masyarakat sekitar bereaksi dengan merobeknya. "Saya tidak merasa keberatan poster-poster itu dirobek, karena orang-orang mengekspresikan pendapat mereka dengan cara yang berbeda," katanya.

 

"Ini menunjukkan ada dua pemikiran yang berbeda dan saya pikir ini adalah cerminan tentang masyarakat kita yang terbagi-bagi saat ini," katanya. "Sebuah protes dari dua arah yang berbeda."

Stuart mengatakan dia percaya bahwa poster ini adalah hasil pemikiran yang pendek. "Apa yang diketahui orang-orang yang memasang poster soal siapa imigran itu? Mereka [imigran] menyatu dengan masyarakat dan tidak semuanya hanya menerima uang dari pemerintah," katanya.

"Saya merasa sedikit diserang, meski berada di jalanan umum, tapi ini di luar properti kami, dan ini sangat provokatif," ujar Stuart.

"Saya tidak ingin merobeknya saat melihatnya, karena ini cara seseorang memberikan pendapat mereka, meski saya tidak setuju."

"Diskusi yang sehat bisa menjadi sulit di masyarakat kita, tapi itulah yang harus kita perjuangkan."

 

Keanekaragaman Brisbane jadi kekuatannya

Pemerintah kota Brisbane mengatakan belum menerima laporan soal poster di Newmarket. Matthew Burke, ketua gaya hidup dan layanan masyarakat, mengatakan Brisbane adalah komunitas beragam budaya dari seluruh dunia yang inklusif.

Menurutnya keberagaman adalah salah satu kekuatan terbesar kota ini. "Brisbane adalah kota baru dunia dengan populasi yang beragam," katanya. "Multikulturalisme yang menarik ini adalah salah satu aset utama budaya dan sosial kota yang memperkaya dan menyatukan kita sebagai sebuah komunitas."

Diterbitkan oleh Erwin Renaldi pada 27/07/2017 pukul 11:00 AEST. Simak laporannya dalam bahasa Inggris di sini.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/warga-brisbane-perangi-poster-bernada-rasis/8748316

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement