Selasa 01 Aug 2017 02:06 WIB

Empat Ledakan Terdengar Saat ISIS Serang Kedubes Irak

Rep: Fuji EP/ Red: Hazliansyah .
Bangunan makam Nabi Yunus di Irak hancur akibat serangan ISIS pada 24 Juli lalu. (ilustrasi)
Foto: EPA
Bangunan makam Nabi Yunus di Irak hancur akibat serangan ISIS pada 24 Juli lalu. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Dua orang anggota ISIS menyerang Kedutaan Besar (Kedubes) Irak di Kota Kabul, Afghanistan. Pada serangan tersebut terjadi empat kali ledakan yang bersamaan dengan suara tembakan dan granat pada pukul 11.00 siang waktu setempat.

"Saya mendengar ledakan besar diikuti oleh beberapa ledakan dan suara tembakan kecil," kata Ahmad Ali pemilik toko yang berada di dekat lokasi terjadinya ledakan, sebagaimana dilansir dari Arab News, Senin (31/7).

Ia mengatakan, orang-orang yang berada di dekat lokasi kejadian sangat khawatir. Mereka langsung menutup toko kemudian menyelamatkan diri. Sementara, jalan-jalan masih diblokir oleh aparat keamanan setempat.

Seorang aparat Keamanan yang enggan disebutkan namanya mengatakan kepada AFP, seorang pelaku bom bunuh diri telah meledakkan dirinya di luar Kedubes Irak. Warga sipil yang ada di dekat lokasi ledakan langsung dievakuasi saat serangan masih berlangsung.

Pasukan keamanan dengan cepat turun ke lokasi terjadinya ledakan dan serangan. Disusul dengan kedatangan mobil ambulans. Sementara, masih belum ada informasi tentang korban serangan yang disampaikan secara resmi oleh aparat keamanan.

Kedutaan Irak berada di sebelah barat laut Kota Kabul. Di sana terdapat banyak rumah, hotel, bank, supermarket besar dan beberapa tempat polisi. ISIS juga telah mengklaim menyerang Kedubes Irak di Kabul saat serangkaian ledakan dan suara tembakan mengguncang ibu kota Afghanistan.

Kantor berita terkait ISIS, Amaq News melaporkan, dua anggotanya telah menyerang gedung Kedubes Irak di Kabul. Tapi, mereka tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement