Selasa 01 Aug 2017 18:20 WIB

Cina Buka Pangkalan Militer Pertama di Luar Negeri

Militer Cina (ilustrasi)
Foto: EPA/IGOR KOVALENKO
Militer Cina (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pemerintah Cina resmi membuka pangkalan militer pertamanya di luar negeri, Selasa. Ini ditandai dengan upacara bendera di Djibouti di Tanduk Afrika, sekaligus memperingati ulang tahun Tentara Pembebasan Rakyat ke-90.

Posisi Djibouti di tepi barat laut Samudra Hindia telah memicu kekhawatiran di India bahwa pembukaan pangkalan militer tersebut akan menjadi bagian dari aliansi Cina yang lain, di sekeliling India, termasuk Bangladesh, Myanmar, dan Sri Lanka.

Cina memulai pembangunan basis logistik di Djibouti tahun lalu. Pangkalan tersebut akan digunakan untuk memasok kembali kapal angkatan laut yang ikut serta dalam misi perdamaian dan kemanusiaan di lepas pantai Yaman dan khususnya Somalia.

Pangkalan tersebut merupakan pangkalan militer pertama milik Cina di luar negeri, meskipun Beijing secara resmi mendeskripsikan pangkalan tersebut sebagai fasilitas logistik. Radio negara setempat melaporkan lebih dari 300 orang menghadiri upacara tersebut, termasuk wakil komandan angkatan laut Cina Tian Zhong dan menteri pertahanan Djibouti.

Pangkalan tersebut akan memungkinkan Cina mendukung patrolinya di perairan lepas Somalia dan Yaman, serta melaksanakan kewajiban kemanusiaan internasionalnya. Presiden Cina Xi Jinping kini tengah mengawasi program ambisius modernisasi militer, termasuk pengembangan kemampuan pasukan Cina untuk beroperasi dari jarak jauh. Di Djibouti yang berada di antara Ethiopia, Eritrea, dan Somalia juga terdapat pangkalan militer Amerika Serikat, Jepang, dan Prancis.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement