REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Seorang gadis asal New Delhi, India, mengubah kelainan kulit yang dia miliki menjadi karya seni. Perempuan berusia 17 tahun itu mengidap vitiligo, penyakit yang menyebabkan hilangnya warna kulit karena sel pembentuk pigmen berhenti berfungsi.
Bhatnagar mulanya minder dengan kulitnya yang penuh bercak dan kehilangan warna. Dia tidak percaya diri karena merasa berbeda, apalagi saat awal didiagnosis vitiligo pada usia 7 tahun dan dikucilkan oleh teman-temannya.
"Teman sekelas yang tadinya sangat akrab beralih menjauh dan takut bersentuhan setelah tahu saya mengidap penyakit ini, mereka berpikir kondisinya akan menular," ujarnya sedih.
Untungnya, kawan-kawan Bhatnagar berhenti bersikap demikian setelah pihak sekolah mengadakan sesi khusus untuk menjelaskan kondisinya. Kepercayaan diri perempuan itu berangsur pulih setelah seorang sahabat menganggap pola warna tak teratur di kulitnya sangat menarik.
Celetukan itu menginspirasi Bhatnagar untuk berkreasi dengan kulitnya alih-alih terus bersedih. Dia mulai menggambar hal-hal lucu disekitar bercak kulitnya, bahkan memodifikasinya jadi logo merek terkenal, lambang hati, versi mini planet Bumi, dan simbol aneka warna.
Meskipun gagal melakukan berbagai jenis pengobatan, kini Bhatnagar tidak lagi menganggap vitiligo yang diidapnya sebagai masalah besar. Mengubah kelainan menjadi sumber kecantikan telah memungkinkannya mengubah cara pandang dan merasa lebih percaya diri.
"Tadinya saya sangat rendah diri, tetapi sekarang begitu banyak hal indah yang bisa saya buat darinya (bercak kulit vitiligo) dan saya melihat semuanya dalam cara yang sangat berbeda," kata dia seperti dilansir dari Daily Mail, baru-baru ini.