Kamis 03 Aug 2017 12:35 WIB

Kedubes Rusia di Suriah Diserang

Rep: Marniati/ Red: Bilal Ramadhan
Konflik berkepanjangan landa Suriah.
Foto: Reuters/Mohammed Abdullah
Konflik berkepanjangan landa Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Kedutaan Besar (Kedubes) Rusia di ibukota Suriah, Damaskus, diserang menggunakan mortir pada Rabu waktu setempat. Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan penyerangan gedung kedutaan dilakukan oleh teroris yang tidak menyukai misi diplomatik yang dilakukan Rusia.

Pihak Kemenlu Rusia memastikan pelaku penyerangan akan memperoleh hukuman atas tindakan yang dilakukan. Dilansir dari Anadolu, Rabu (2/8), tidak ada korban jiwa dalam insiden penyerangan ini.

Namun gedung kedutaan mengalami kerusakan. Pada 16 Juli lalu, gedung kedutaan Rusia di Damaskus juga memperoleh serangan serupa. Perang sipil di Suriah telah terjadi sejak awal 2011, ketika rezim Bashar al-Assad menindak demonstrasi pro-demokrasi.

Pada akhir 2015, Rusia memulai operasi udara yang luas di Suriah atas undangan Assad dengan tujuan untuk memerangi terorisme dan mendukung rezim tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement