REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Berhati-hati dan bijaklah dalam mengirimkan pesan via sms atau aplikasi pesan. Jika tidak, Anda bisa bernasib seperti Yuen Long. Guru sekolah menengah atas di Hongkong ini dipecat atas tuduhan mengirimkan pesan singkat kepada murid perempuannya.
Pemecatan dilakukan setelah orang tua siswi tersebut melaporkan perbuatan tidak terpuji sang guru tersebut kepada pihak kepolisian setempat, Rabu (2/8) malam.
Seorang juru bicara pihak kepolisian setempat menyatakan bahwa tim penyidik kepolisian masih menangani kasus yang meresahkan dunia pendidikan di Hongkng itu, demikian laporan South China Morning Post, Kamis (3/8).
Polisi menuduh guru SMA Chan Wing Kan Memorial School di Jalan Lam Hau Tsuen itu mengirimkan beberapa SMS dan pesan Whatsapp (WA) kepada seorang muridnya yang baru lulus.
Di antara SMS yang dikirimkan guru kepada muridnya tersebut bertuliskan, "I love you", "You are my goddess", dan "Miss you much," demikian harian yang terbit di Hongkong tersebut melaporkan.