REPUBLIKA.CO.ID, Cina terkenal dengan rancangan jembatannya yang unik dan menarik, sebut saja jembatan kaca tertinggi dunia yang ada di Provinsi Zhangjiajie. Kebiasaan membuat jembatan unik tersebut ternyata sudah sejak lama dilakukan oleh negara padat penduduk ini.
Jembatan Guangji atau dikenal juga dengan Xiangzi adalah jembatan kuno yang melintas di permukaan sungai Han di Chaozhou. Jembatan ini diketahui sebagai salah satu dari empat jembatan kuno yang terkenal di Cina.
Jembatan Guangji merupakan jembatan pertama dunia yang bisa dibuka dan ditutup. Uniknya, Guangji terbuat dari deretan 80 kapal sehingga membuat jembatan ini mengapung di atas sungai. Kapal-kapal ini bisa dipindahkan untuk membuat jalan terusan bagi kapal lain yang akan melintasi sungai.
Dibalik bentuknya yang unik, jembatan apung ini menyimpan sejarah yang menarik untuk disimak. Jembatan Guangji sudah dibangun sejak zaman Dinasti Song pada 1170 oleh seorang hakim bernama Zeng Wang. Namun, jembatan yang semula bernama Kangji ini tersapu oleh banjir setelah empat tahun pembangunannya.
Kemudian, seorang hakim lainnya bernama Chang Wei memimpin pembangunan jembatan ini kembali. Pembangunan jembatan terus berlanjut dengan dipimpin beberapa hakim lainnya seperti Ding Yunyuan.
Selama perjalanannya dari waktu ke waktu, jembatan ini memiliki nama yang berganti-ganti sesuai hakim yang memimpin saat itu. Pada masa Ding Yunyuan, jembatan ini dijuluki sebagai jembatan Ding Gong. Pada 1194, jembatan ini kembali berganti nama menjadi Jichuan. Konstruksi kapal sendiri baru selesai pada 1206.
Pada saat masa Dinasti Ming, jembatan kembali mengalami rekonstruksi dan namanya diganti menjadi Guangji. Kini, jembatan yang memiliki panjang 500 meter ini hanya memiliki 24 tiang dermaga, 18 kapal dan 24 paviliun.
Meski tak lagi sama dengan kondisi awalnya, jembatan ini tetap menjadi destinasi menarik jika berkunjung ke Cina.