Kamis 03 Aug 2017 22:15 WIB

Tim Perdamaian Indonesia Kewalahan Layani Pengungsi Sudan

Pengungsi yang tinggal di Blue Nile, Sudan.
Foto: Sudan Tribune
Pengungsi yang tinggal di Blue Nile, Sudan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim media FPU 9 pasukan perdamaian Indonesia kewalahan melayani kesehatan sejumlah pengungsi Sudan di kamp Zam- Zam IDP. "Hampir seluruh pengungsi yang hadir langsung menyerbu konter tempat tim medis FPU 9 Indonesia," kata Kepala Seksi Kesehatan FPU 9 Indonesia Ajun Komisaris Polisi Fandi Muttaqin melalui keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta Kamis (3/8).

Tim medis FPU 9 Indonesia terdiri atas dua dokter dan enam paramedis yang dipimpin AKP Fandi Muttaqin. Pasukan perdamaian Indonesia itu melayani penuh senyum terhadap pengungsi Sudan yang membutuhkan pemeriksaan kesehatan pada kegiatan amal itu.

Kompol Fandi menyatakan tim medis FPU 9 Indonesia di bawah koordinasi UNAMID menggelar kegiatan amal dalam rangka "Mandela Day". Para pasukan perdamaian memeriksa kesehatan, membagikan masker dan sanitasi tangan kepada para pengungsi Sudan.

"Petugas juga mengampanyekan cara cuci tangan yang benar kepada pengungsi," tutur Fandi.

Dibantu asisten penerjemaah bahasa Arab FPU 9 Indonesia Brigadir Emil Salim, Fandi menuturkan penduduk Sudan antusias bahkan antri untuk mengikuti kegiatan amal itu.

Sementara itu, salab satu penduduk Sudan Adam Ahmed mengungkapkan tim medis dari Indonesia sabar dan ramah melayani kesehatan bagi penduduk setempat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement