Ahad 06 Aug 2017 11:49 WIB

Menlu Retno: HAM Harus Jadi Pertimbangan Kerja Sama ASEAN

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Foto: Republika/Prayogi
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menegaskan, hak asasi manusia (HAM) harus menjadi salah satu pertimbangan utama dalam berbagai kerja sama ASEAN. Demikian disampaikan Retno dalam keterangan pers dari Kementerian Luar Negeri, yang diterima di Jakarta, Ahas.

"ASEAN Intergovernmental Commision on Human Rights (AICHR) harus dapat meningkatkan pemahaman HAM di masyarakat ASEAN," ujar Menlu Retno Marsudi dalam pertemuan Menlu ASEAN dengan perwakilan "ASEAN Intergovernmental Commision on Human Rights" (AICHR) di Manila, Filipina.

Dalam pertemuan itu, Menlu RI memberikan apresiasi atas kinerja AICHR dalam meningkatkan kesadaran masyarakat ASEAN akan penegakan HAM melalui pendekatan dialog dan konsultasi dengan seluruh pemangku kepentingan di kawasan Asia Tenggara.

Dalam upaya menjadikan penegakan HAM sebagai pertimbangan utama kerja ASEAN, ke depannya Menlu RI mengharapkan AICHR dapat lebih fokus pada isu-isu seperti, terorisme dan radikalisme, hak-hak kelompok rentan di ASEAN, termasuk pekerja migran, serta isu-isu yang terkait demokrasi, perdamaian dan moderasi.

"Di dunia yang dihadapkan dengan intoleransi dan kebencian, AICHR harus dapat memberikan perhatian kepada isu HAM terkait dengan terorisme dan radikalisme dan hak pekerja migran di ASEAN," tutur Menlu Retno.

Selanjutnya, AICHR diharapkan dapat bekerja lebih keras dan proaktif dalam meningkatkan kesadaran tentang HAM di tengah masyarakat ASEAN, khususnya melalui program pendidikan di sekolah-sekolah di seluruh tingkat pendidikan dan pendekatan langsung ke masyarakat. Kemudian dengan memanfaatkan semua jenis media, termasuk sosial media.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement