REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Kelompok perlawanan Hamas mengecam surat kabar Saudi yang menggambarkan mereka sebagai gerakan teroris. Pada Jumat lalu, surat kabar Saudi Al-Riyad memuat kabar bahwa Hamas merupakan kelompok berbahaya.
"Penggambaran ini menodai citra perlawanan heroik selama ini yang menjadi unjuk tombak untuk membela tujuan kami," tulis Hamas dalam pernyatannya, akhir pekan lalu.
"Sikap ini hanya melayani musuh-musuh Palestina yang menjadi akar masalah bangsa Arab dan negara Islam."
Hamas meminta surat kabar tersebut untuk menarik sikap mereka atas penggambaran ini. Apalagi pemerintahan Saudi dikenal sebagai salah satu negara yang mendorong kemerdekaan Palestina.
Advertisement