Rabu 09 Aug 2017 12:37 WIB

Lima Turis Tewas Akibat Gempa Cina

Rep: Marniati/ Red: Teguh Firmansyah
Gempa. Ilustrasi
Foto: Reuters
Gempa. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING--- Lima orang turis tewas akibat gempa dahsyat yang melanda daerah wisata populer di Cina barat daya Sichuan, Cina pada Selasa malam waktu setempat. 60 lainnya dilaporkan luka-luka, 30 orang di antaranya luka serius.

Belum ada konfirmasi terkait kewarganegaraan turis yang tewas tersebut. Pemerintah Sichuan mengatakan lebih dari 38 ribu  wisatawan mengunjungi Jiuzhaigou pada saat gempa terjadi.

Jiuzhaigou merupakan taman nasional yang terkenal dengan air terjun dan formasi topografinya. Pemerintah daerah mengumumkan penutupan kawasan wisata Jiuzhaigou, mulai Rabu.

Dilansir dari nypost.com, Kamis (9/8), polisi mengatakan saat gempa mengguncag terjadi kepanikan di antara para wisatawan. Beberapa bangunan langsung roboh dan retak.

Administrasi gempa Sichuan mengatakan pusat gempa berada di prefektur Ngawa, sebagian besar dihuni oleh etnis Tibet, namun juga dekat dengan cagar alam Jiuzhaigou.

Gempa bumi mengguncang Kabupaten Jiuzhaigou pada pukul 21.19 waktu Beijing, Selasa dengan kekuatan 7,0 pada Skala Richter. Pusat gempa dipantau berada pada 33,2 Derajat Lintang Utara dan 103,82 Derajat Bujur Timur.

Administrasi Gempa Cina telah meluncurkan status tanggap darurat Tingkat I terkait bencana gempa. Angka ini merupakan yang tertinggi dari empat tingkat yang diberlakukan.

Hampir 400 truk pemadam kebakaran dan lebih dari 1.100 petugas pemadam langsung menuju ke tempat kejadian. Mereka membawa serta 55 detektor, 30 anjing penyelamat dan 24 generator.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement