REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING--- Presiden Cina Xi Jinping menyerukan penanganan cepat terhadap korban gempa yang melanda daerah wisata populer di Cina barat daya Sichuan, Cina Selasa malam. Ia mendesak para perugas untuk segera menyelesaikan tugasnya dan menyelamatkan korban luka.
"Pihak berwenang harus memeriksa dampak gempa tersebut, mengevakuasi dan mengurus pengunjung dan masyarakat setempat, dan mengurangi kematian dan luka-luka semaksimal mungkin," ujar Xi Jinping seperti dilansir Xinhua, Kamis (9/8).
Ia menambahkan, gempa berkekuatan 7,0 pada skala Richter ini terjadi pada masa banjir dan musim pariwisata. Untuk itu pihak berwenang harus meningkatkan peringatan dini meteorologi dan pemantauan geologi guna mencegah bencana lainnya. Otoritas setempat juga harus melakukan hal yang terbaik untuk melindungi kehidupan serta harta benda warga.
Sementara itu, Perdana Menteri Li Keqiang juga mendesak pemerintah daerah untuk melakukan semua pekerjaan bantuan dan pemantauan. Kabinet Cina, Dewan Negara, telah mengirim tim kerja nasional ke daerah yang dilanda bencana untuk memandu pekerjaan bantuan.
Hampir 400 truk pemadam kebakaran dan lebih dari 1.100 petugas pemadam kebakaran langsung menuju ke tempat kejadian. Mereka membawa serta 55 detektor,30 anjing penyelamat dan 24 generator. Pemerintah daerah telah mengaktifkan prosedur tanggap darurat tingkat satu. Cina memiliki sistem tanggap darurat gempa empat tingkat, dengan tingkat satu merupakan tingkat tertinggi.
Masyarakat Palang Merah Cina juga telah meluncurkan prosedur tanggap darurat dengan mengirimkan 1.000 alat pertolongan pertama, 2.000 selimut dan 200 tenda ke daerah bencana.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
