REPUBLIKA.CO.ID, MANILA --- Gempa berkekuatan 6,2 pada Skala Richter menerjang Filipina utara pulau Luzon pada hari Jumat (11/8) dan dirasakan di ibukota Manila. Gempa yang mengguncang beberapa bangunan ini memaksa evakuasi kantor dan sekolah.

Dilansir dari Reuters (11/8), tidak ada laporan langsung tentang korban tewas atau luka-luka akibat gempa tersebut. Menurut Survei Geologi Amerika Serikat gempa berkekuatan  6,6. pada Skala Richter tersebut melanda pada pukul 13.28 siang waktu setempat  di 10,7 km (6,6 mil) tenggara Nasugbu, di provinsi Batangas, pada kedalaman 168 km (104 mil).

Tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan oleh Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina, yang menempatkan gempa berkekuatan 6,3 pada Skala Richter. Pihak terkait mengatakan bahwa akan terjadi gempa susulan.

Filipina berada di Cincin Pasifik yang aktif secara geologis dan sering mengalami gempa bumi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika