REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sejumlah dokumen yang membeberkan laba hotel milik Donald Trump dihapus dari internet. Dalam data tersebut diketahui laba yang diraup mencapai sekitar dua juta dolar AS sepanjang kuartal pertama 2017. Penghapusan itu dilakukan karena bocornya data keuangan terjadi karena ketidaksengajaan.
The US General Administration cepat-cepat menghapus data yang dipublikasikan di situs Trump International tersebut. Dilansir dari laman Independent Sabtu (12/8), hotel itu terus menjadi fokus publik karena sederet kontroversi yang dilakukan Trump.
Posisi Trump sebagai presiden disebut-sebut membuat bisnisnya memperoleh banyak keistimewaan. Selain itu hotelnya menjadi lebih unggul dibandingkan para kompetitor. Berdasarkan laporan The Hill, bisnis hotel Trump semakin menanjak setelah dirinya terpilih menjadi orang nomor satu di AS. Hotel tersebut berlokasi di dalam bangunan tua kantor pos. Trump menyewa tempat itu dari pemerintah untuk digunakan sebagai ladang bisnis.