REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengecam terjadinya penembakan terhadap tujuh anggota kelompok sukarelawan kemanusiaan Suriah, White Helmet. Mereka seluruhnya tewas di Sarmeen, Provinsi Idlib yang mayoritas dikuasai oleh kelompok militan dan oposisi negara itu.
Menurut keterangan, para anggota White Helmet tengah berada di posko kelompok relawan tersebut di Sarmeen. Secara tiba-tiba kumpulan pria bersenjata datang dan melepaskan tembakan. Setelah itu, penyerang mencuri dua mini bus dan walkie-talkie milik kelompok relawan itu.
"Kami merasa sangat sedih dengan tindakan pengecut kelompok bersenjata yang menyerang anggota sukarelawan, di mana mereka bekerja tanpa kenal lelah untuk membantu kehidupan di negara konflik," ujar pernyataan Departemen Luar Negeri AS, dilansir BBC, Senin (14/8).
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (HAM) mengatakan para sukarelawan yang tewas memiliki luka tembak di bagian kepala. Kemungkinan besar kelompok militan terkait Alqaidah berada di balik serangan.
Selama ini, Sarmeen merupakan kota yang diduduki oleh Hayat Tahrir Al-Sham (HTS). Organisasi ini secara resmi merupakan cabang dari Alqaidah di Suriah dan juga berupaya menjatuhkan pemerintah negara itu yang dipimpin oleh Presiden Bashar Al Assad