REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Pasukan pendudukan Israel mengumumkan bahwa mereka menyita mainan anak-anak dari Kota Jenin, Tepi Barat, Palestina. Dilansir dari Middle East Monitor, Rabu (16/8), dalam sebuah pernyataan, tentara Israel mengatakan bahwa pasukannya melakukan sebuah kampanye untuk melawan senjata udara yang digunakan oleh anak-anak.
Pasukan Israel khawatir mainan yang digunakan anak-anak tersebut akan diubah menjadi senjata mematikan. Komandan Komando Pusat Militer Israel mengeluarkan perintah militer yang melarang kepemilikan mainan yang serupa dengan senjata nyata atau yang bisa menjadi senjata sungguhan.
Tentara pendudukan Israel mengklaim bahwa sejumlah serangan dilakukan terhadap petugas dan posisinya dengan menggunakan mainan dengan penggunaan ganda. Ditambahkan bahwa tahun lalu ditemukan 43 toko membuat senjata dan 450 senjata yang berbeda. Sejauh tahun ini, pihaknya mengklaim telah menemukan 25 produsen senjata dan 215 senjata.