Jumat 18 Aug 2017 14:01 WIB

Muroja'ah 171717 yang Digagas Panglima TNI Tuai Pujian

Sejumlah prajurit TNI mengikuti doa bersama di lapangan Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Kamis (17/8).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Sejumlah prajurit TNI mengikuti doa bersama di lapangan Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Kamis (17/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat militer, Susaningtyas Kertopati menilai aksi doa bersama dan muroja'ah '171717' yang digagas oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dapat membangkitkan semangat toleransi antar umat beragama dan berbagai macam suku bangsa.

"Doa bersama '171717' yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia sangat bagus. Ini dapat membangkitkan semangat toleransi bukan hanya dalam agama tapi juga suku dan lainnya," kata Susaningtyas, di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, komunikasi yang baik antarmatra juga penting, sehingga acara yang digelar oleh TNI yang dihadiri oleh para pemuka agama, baik ulama, pastor dan masyarakat umum lainnya dapat terselenggaranya dengan komprehensif dan holistik.

"Namun, doa bersama itu akan lebih baik lagi jika juga dilaksanakan oleh TNI yang berada di perbatasan dan seluruh pelosok NKRI," kata Nuning, sapaan Susaningtyas Kertopati.

Sementara itu, tokoh pemuda dari Yogyakarta, Fauzan Rachmansyah menyebutkan Doa Bersama '171717' (tanggal 17 Agustus pukul 17.00 tahun 2017) merupakan ide brilian seorang Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

"Acara ini merupakan ide brilian dari seorang Panglima TNI. Melalui acara ini Panglima ingin mengajak seluruh masyarakat dari Sabang sampai Merauke bersyukur dan berdoa meminta kebaikan bagi negeri," kata Fauzan yang sempat mengikuti doa bersama di wilayah Kodam IV Diponegoro dan Korem 072 Pamungkas, Yogyakarta pada Kamis (17/17).

Kegiatan doa bersama dalam menyambut HUT ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) bertema "Murojaah untuk Lebih Berkasih Sayang" tersebut mengajak seluruh umat penganut agama dari Sabang sampai Merauke untuk berdoa bersama agar bangsa Indonesia tidak terpecah belah dan bersatu mempertahankan NKRI.

Menurut dia, melalui acara ini Panglima TNI juga berupaya mendorong pemuda untuk mendoakan dan menjadikan pahlawan-pahlawan bangsa seperti Diponegoro, Iskandar Muda, Patimura, Imam Bonjol, Sultan Hasanuddin, dan lainnya menjadi inspirasi dan teladan dalam membangun bangsa. "Generasi muda harus mempelajari lebih dalam apa yang diperjuangkan dan meneruskan perjuangan mereka para pahlawan," tuturnya.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan, kegiatan doa bersama dan muroja'ah '171717' akan menjadi landasan yang kokoh sekaligus menggelorakan kembali semangat persatuan kesatuan diantara seluruh warga Indonesia. "Dengan Indonesia yang lebih kasih sayang, Indonesia yang makin saling mengasihi dan menyayangi dalam keberagaman, kita semua tentu juga berdoa semoga kebersamaan dan ikatan yang sangat baik ini akan menjadi landasan yang kokoh gelorakan persatuan bangsa," kata Panglima TNI.

Baca juga,  Ulama Ajak Masyarakat Ikut Doa Bersama TNI 171717.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement