Sabtu 19 Aug 2017 20:11 WIB

Cak Imin Khawatir 'Penumpang Gelap' Pilpres 2019

Rep: Taufiq Alamsyah Nanda/ Red: Teguh Firmansyah
Muhaimin Iskandar
Foto: Republika/Subarkah
Muhaimin Iskandar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menegaskan, saat ini belum waktunya membicarakan pemilihan presiden 2019. Ia mengaku tidak ingin mengganggu konsentrasi Presiden Joko Widodo.

"Jangan tergesa-gesa ngomong pilpres lah. Nanti banyak penumpang gelap. Saya curiga, kalau ngomong pilpres terlalu pagi, saya khawatir banyak penumpang gelap," ujar Muhaimin usai menghadiri acara penghargaan PKB Movie Award di Jakarta pada Sabtu (19/8).

Menurutnya PKB menjadi pendukung Jokowi sejak awal dan bukan penumpang gelap.

Sementara itu Sekjen Forum Ulama Indonesia Muhammad Al-Khaththath menegaskan di dalam HUT FPI bahwa pemimpin Indonesia pada 2019 harus seorang Muslim. Terkait hal tersebut Muhaimin hanya menanggapi singkat. "Ya Pak Jokowi Muslim," ucapnya.

Namun Muhaimin menolak untuk mengungkapkan dukungan PKB pada tahun 2019. Menurutnya belum saatnya dilakukan.

Selain itu, di sela sambutan PKB Movie Award, Muhaimin juga mengkritik Presiden Jokowi yang tidak memberikan ruang bagi seniman di dalam Unit Kerja Presiden (UKP) Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP). Ia mengajukan gagasan agar ideologi pancasila dapat disosialisasikan melalui karya seni dan budaya, terutama film.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement