REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Jutaan orang Amerika memusatkan pandangan mereka ke langit pada hari Senin waktu setempat untuk menyaksikan pemandangan luar biasa dari gerhana matahari total. Momen ini dimanfaatkan banyak orang untuk melamar kekasih, mengadakan kumpul keluarga atau meluangkan waktu dari pekerjaan untuk menyaksikan keajaiban dari salah satu fenomena paling langka ini.
Joseph Fleming memanfaatkan momen gerhana total pertama dalam satu abad ini untuk melamar kekasihnya. Pria berusia 43 ini berlutut untuk memberikan cincin kepada kekasihnya di dekat pelabuhan di Charleston, South Carolina.
"Matahari, bulan dan cintaku, semua dalam garis lurus," kata Fleming seperti dilansir Reuters (21/8).
Setelah berpekan-pekan menunggu, warga AS dari Oregon sampai South Carolina bersorak saat menyaksikan bulan menyapu matahari yang menyebabkan siang menjadi gelap selama dua menit. Bahkan Presiden Donald Trump melangkah keluar dari Gedung Putih untuk menyaksikan gerhana. Ia terlihat mendongak sebentar ke arah gerhana sampai ajudan Trump mengingatkan tentang kerusakan mata karena menyaksikan gerhana tanpa pelindung.
Seorang penyanyi dari Bellingham, Washington,Robert Sarazin Blake mengatakan setelah gerhana melintas di atas Roshambo ArtFarm di Sheridan, Oregon ia merasa berada di dunia lain. "Seperti Anda sedang berjalan di udara atau terowongan bawah tanah seperti orang jahat," ujar pria 40 tahun ini.
Tidak ada wilayah di daratan Amerika Serikat yang pernah menyaksikan gerhana matahari total sejak 1979, sementara gerhana total pantai-ke-pantai terakhir terjadi pada 1918. Sekitar 12 juta orang tinggal di zona sepanjang 70 mil (sepanjang 113 mil), 2.500 mil (4.000 km) di mana gerhana total terjadi, sementara yang lainnya melakukan perjalanan ke tempat-tempat sepanjang rute.
Banyak orang berjalan kaki ke hutan dan hutan nasional terpencil di Oregon, Idaho dan Wyoming. Sedangkan mereka yang berada di kota-kota di sepanjang jalan seperti Kansas City, Missouri, dan Nashville, Tennessee, bisa berjalan di luar.
"Saya berharap bisa melakukannya lagi. Saya sangat senang karena saya libur kerja sehingga saya bisa menyaksikannya (gerhana matahari)," kata Stormy Shreves.