Selasa 22 Aug 2017 17:40 WIB

KNRP Temui Menlu Perkuat Persahabatan Indonesia-Palestina

Ketua Umum Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Suripto (kiri) dan Menteri Luar Negeri RI Retno P Marsudi di Kantor Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia di Jalan Pejambon, Jakarta, Selasa (22/8).
Foto: Istimewa
Ketua Umum Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Suripto (kiri) dan Menteri Luar Negeri RI Retno P Marsudi di Kantor Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia di Jalan Pejambon, Jakarta, Selasa (22/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka memperkuat lembaganya, Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) menemui Menteri Luar Negeri RI Retno P Marsudi di Kantor Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia di Jalan Pejambon, Jakarta, Selasa (22/8). Dalam kunjungan itu terungkap, nilai bantuan dari rakyat Indonesia untuk Palestina yang melalui KNRP mencapai Rp 50 miliar.

Rombongan KNRP dipimpin Ketua Umum KNRP Suripto dan diterima langsung oleh Menlu RI Retno P Marsudi dan Direktur Jenderal Asia Pasific dan Afrika Kemenlu RI Desra Percaya, serta jajaran diplomat di Kemenlu RI. Dalam pertemuan, KNRP menyampaikan beberapa program kemanusiaan yang sudah dijalankan oleh KNRP.

Di antaranya program lanjutan seperti pendidikan, pemberdayaan anak yatim, pemberdayaan ekonomi dan bantuan kesehatan. ‘’Tidak kurang  Rp 50 miliar bantuan dari rakyat Indonesia yang sudah KNRP salurkan untuk Palestina,’’ ujar Ketua Umum KNRP Suripto.

Pihaknya menyampaikan keinginannya untuk berperan dalam kemanusiaan di bawah naungan lembaga persahabatan untuk Palestina. KNRP pun mendukung Kemenlu RI untuk mengangkat hak-hak kemanusiaan rakyat Palestina.

Kata Suripto, KNRP cukup puas dengan sikap bangsa Indonesia yang disampaikan Menlu RI terkait isu perjuangan rakyat Palestina. Sikap Menlu RI itu, menurut dia, akan dijadikan motivasi bagi KNRP dalam melakukan penguatan lembaga kemanusiaan.

Selain itu, sambung Suripto, KNRP akan terus berbenah memperkokoh dalam meningkatkan pelayanan bantuan rakyat Indonesia untuk Palestina. ‘’Kami akan terus menjalin komunikasi dengan Kemenlu RI, untuk Palestina yang lebih baik,’’ tandasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement