REPUBLIKA.CO.ID,Selebriti internet di Cina yang dikenal dengan istilah 'Wang Hongs' dalam bahasa setempat merupakan bisnis dengan nilai diperkirakan miliaran dolar AS. Tidak semua selebriti internet itu orang Cina. Orang asing juga semakin menarik bagi pengguna media sosial di sana. Salah satunya Amy Lyons, mahasiswa Australia berusia 24 tahun.
"Saya suka tampil. Suka berbicara di depan umum. Suka berinteraksi dengan orang Cina. Saya menyukai budaya mereka, suka olahraga, suka bepergian," kata Amy Lyons kepada Program Lateline ABC.
"Jika saya bisa menjadi Wang Hong. Saya bisa menggunakan semua minat, keterampilan dan bakat saya dan menjadikannya sebagai karir," ujarnya. Meski tergolong baru di jagat media sosial China, Amy Lyons sudah memiliki hampir 65 ribu follower pengikut di Cina.
Sementara aplikasi global seperti Periskop Twitter mengklaim memiliki sekitar 10 juta pengguna di seluruh dunia, platform media sosial Cina, Meipai, memiliki lebih dari 100 juta pengguna. Kedua platform ini diluncurkan pada tahun yang sama. "Di Cina, mereka tidak memiliki media sosial seperti di negara Barat," kata Lyons.
"Media sosial yang saya gunakan terutama adalah Weibo, setara dengan Facebook atau Twitter China - kombinasi keduanya," jelasnya.
"Saya juga menggunakan platform populer di China bernama Meipai, yaitu untuk konten video. Anda juga bisa juga melakukan Live streaming di platform itu. "Ini masih awal bagiku. Saya memiliki tujuan lebih besar dalam hal hal-hal lainnya," ucapnya.
Bisnis di balik Wang Hongs
Amy Lyons dalam video kaki sumpitnya (kaki berbentuk kurus yang digandrungi orang Cina). Supplied: Amy Lyons
Video online Amy Lyons, kebanyakan mengenai pariwisata dan kebugaran, memiliki jutaan penayangan, dimana video terpopulernya telah disaksikan lebih dari 3 juta kali sepanjang tahun ini saja. "Saya melakukan video latihan mengenai kaki sumpit," katanya.
"Orang-orang Cina menyukai kaki yang kurus. Saya mengambil sumpit dan berolahraga. Menggabungkannya dalam paket video singkat yang menyenangkan dan diterima dengan baik karena isinya yang unik."
Karena keberhasilannya pada platform ini, dia menarik perhatian dari berbagai bisnis yang tertarik berkolaborasi. "Salah satu kolaborasi terbesar saya dalam setahun terakhir adalah Tencent, salah satu platform online terbesar di Cina. Mereka bertanggung jawab atas Video WeChat dan Tencent," katanya.
"Mereka melakukan dorongan promosi besar di Cina dan saya mengerjakan beberapa video dengan perusahaan tersebut."
Amy Lyons mengatakan pasar China memiliki potensi yang besar bagi para pemberi pengaruh (influecer). Supplied: Josh Carroll
Para selebriti internet di Cina atau Wang Hongs dapat memonetisasi pengaruh mereka melalui platform live-streaming dan juga melalui kolaborasi dengan bisnis dan penempatan produk. "Saya pikir ini keputusan bisnis yang bagus," kata Lyons.
"Cina itu pasar yang sangat besar dan jika 0,05 persen orang tertarik dengan apa yang saya katakan, tiba-tiba saya memiliki jutaan penggemar." "Bagiku meski bukan hanya keputusan bisnis, saya suka tinggal di China, tempat yang menarik."
Perusahaan melihat nilai komersil dari kalangan pembicara yang bukan orang Cina dan bukan penutur Bahasa Mandarin.
Sebuah foto yang diunggah Amy Lyons. Supplied: Amy Lyons
Amy Lyons mengatakan bahwa usahanya ke media sosial Cina tumbuh dari ketertarikannya pada budaya negara itu. "Saya menemukan budaya Tionghoa mempesona, terutama karena sangat berbeda dengan budayaku sendiri," katanya.
"Dan saya menyukai tantangan. Dari sana saya mulai belajar bahasanya dan memiliki banyak teman penutur bahasa Tionghoa. Saya sangat ingin berkomunikasi dengan mereka menggunakan bahasa mereka."
Melissa Ran, yang mengelola program dukungan wirausaha bagi mahasiswa dan alumni Universoty of New South Wales yang ingin berbisnis di Cina mengatakan perusahaan di sana menyukai bintang media sosial non-Cina.
"Perusahaan Cina... mungkin tertarik mempekerjakan orang asing untuk membantu mereka karena citra dan jenis penonton yang ingin mereka jangkau," kata Melissa Ran. "Salah satu hal yang mengesankan tentang Amy Lyons adalah dia bisa berbicara bahasa Mandarin dengan fasih."
"Meskipun saat ini sudah semakin lumrah bagi orang asing untuk berbicara Bahasa Mandarin, tapi masih sangat jarang yang mampu menguasai bahasa ini," tambahnya. "Jika Anda seseorang yang berpenampilan seperti orang Cina dan bisa berbicara bahasa China, itu akan mendapat banyak perhatian. Orang akan terkesan dengan hal itu."
Amy Lyon mengakui ini merupakan jalur karir "unik", tapi sudah menjadi bagian dari pesona sebagai selebriti internet di Cina. "Saya didukung orangtua dan semua teman saya. Saya tidak pernah mendengar tanggapan negatif," katanya.
"Mereka senang karena saya bisa menjalani apa yang menjadi minatku dan benar-benar melakukannya."
Diterbitkan 25 Agustus 2017. Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.