Sabtu 26 Aug 2017 05:20 WIB

'Manusia Dewa' Disidang, India Berlakukan Jam Malam

Polisi India (ilustrasi)
Foto: unseenhands.wordpress.com
Polisi India (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Kota di India utara memberlakukan jam malam dan memerintahkan ribuan pengikut seorang sosok, yang menyatakan dirinya sebagai "manusia dewa", pulang ke rumah. Kerumunan mengikuti saat "manusia dewa" diberangkatkan ke pengadilan untuk menghadapi putusan kasus pemerkosaan, Jumat (25/8). Jam malam diambil karena ketakutan akan timbulnya kerusuhan massa.

Kepala kelompok kesejahteraan sosial dan spiritual, Gurmeet Ram Rahim Singh (manusia dewa), mengklaim memiliki jutaan orang pengikut. Banyak di antara mereka turun ke jalan sejak Kamis untuk memprotes ketidakbersalahannya.

Singh, yang telah menulis naskah dan membintangi filmnya sendiri, dituduh memperkosa dua perempuan pengikutnya. Kejadian itu dimulai pada tahun 2002 di markas kelompok Dera Sacha Sauda-nya di kota Sirsa.

Kota tersebut memerintahkan jam malam yang tidak terbatas untuk menghentikan pengikutnya berkumpul. Namun ribuan orang telah pergi ke Panchkula, kota tempat pengadilan akan mengeluarkan keputusannya.

Singh dibawa dengan iring-iringan mobil dari markas besar kepolisian. Ram Niwas, seorang pejabat senior pemerintah, mengatakan layanan internet ponsel juga telah diputus sementara di negara bagian Haryana dan Punjab guna menghentikan penyebaran desas-desus dan menyebabkan kerusuhan. Para tentara juga disiagakan. Pada 2014, percobaan penangkapan terhadap seorang guru spiritual juga atas tuduhan pembunuhan diakhiri dengan penyerangan polisi dengan tongkat dan batu.

Singh membantah tuduhan pemerkosaan terhadapnya dan meminta pengikutnya melalui pesan video untuk tetap damai. "Kita semua harus menghormati hukum dan menjaga perdamaian," katanya.

"Manusia dewa" India itu dapat memanggil ribuan pendukung ke jalanan dalam sekejap. Sistem perlindungan dan khotbah religius mereka sangat populer di kalangan orang-orang yang menganggap pemerintah telah mengecewakan mereka. Tapi sedikit 'manusia dewa' yang kontroversial seperti Singh.

Selain tuduhan pemerkosaan, Singh juga diselidiki atas tuduhan meyakinkan 400 pengikut laki-lakinya untuk menjalani pengebirian. Ia membantah tuduhan tersebut.

Berbagai alasan telah diberikan tentang mengapa orang-orang setuju untuk melakukan pengebirian, termasuk janji untuk menjadi lebih dekat kepada Tuhan. Dua film Singh, "Messenger of God" dan sekuelnya, memasukkan adegan saat dia melawan penjahat dan melemparkan sepeda motor ke udara.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement